Sejarah KSR PMI Unit STAIN Pekalongan

Proses berdirinya KSR-PMI Unit STAIN Pekalongan diawali dengan keprihatinan seorang perawat di klinik STAIN Pekalongan (Bapak Syarif Hidayatullah). Beliau (yang juga anggota KSR-PMI Banyumas) prihatin karena belum adanya Unit Kegiatan Mahasiswa yang berbasis kemanusiaan di STAIN Pekalongan. Padahal UKM KSR-PMI dirasa sangat penting keberadaannya.
Berangkat dari itu, beliau bersama teman-teman mahasiswa (yang diwakili oleh Nailis Zahra dan Mustakim) pada 2008 mengajukan pendirian UKM KSR-PMI Unit STAIN Pekalongan. Namun prosesnya tidak semudah yang dibayangkan, pengajuan pendirian tidak mendapat ijin dari Puket III (Drs. H. Aminudin). Seiring berjalannya waktu, akhirnya pada tahun 2010 terjadi pergantian kepemimpinan di STAIN Pekalongan, dan langsung mendapat dukungan penuh dari Puket III (Drs. H. Muslih Husein, M.Ag).
Pada tanggal 11 Juni 2011 UKM KSR-PMI Unit STAIN Pekalongan diresmikan pendiriannya, dan mengukuhkan Ahmad Rifqy Hanif sebagai komandan yang pertama. Pengajuan pendirian KSR-PMI Unit PT (Perguruan Tinggi) ini juga dikonfirmasikan kepada PMI cabang Kota Pekalongan sebagai induk organisasi dan pembina teknis kepalangmerahan di wilayah Pekalongan.
Pengukuhan pengurus yang pertama tersebut berlangsung pada 11 Juni 2011, sehingga pada tanggal tersebut dijadikan sebagai hari lahir KSR dan diperingati setiap tahunnya. Hadirnya KSR-PMI Unit STAIN Pekalongan merupakan satu-satunya Unit Kegiatan Mahasiswa berbasis kemanusiaan yang pertama kali terbentuk di lingkup Perguruan Tinggi di Kota Pekalongan.

UKM KSR-PMI Unit STAIN Pekalongan ditetapkan menjadi UKK (Unit Kegiatan Khusus) sejak tanggal 15 Maret 2013 melalui SK Ketua STAIN Pekalongan No.Sti.20.K-0/PP.00.9/956/2013.

0 komentar:

Posting Komentar